Tulisan dariku ini, mencoba mengabadikan
Mungkin akan kau lupakan, atau untuk dikenang

Jumat, 20 Desember 2013

Hei Ronnie, can i (&@&$%

Di sebuah hari yang biasa-biasa saja, tidak ada kejadian istimewa seperti bersenggolan dengan seorang gadis terus tak sengaja bertemu lagi di Jogja, atau tiba-tiba datang surat yang diantar burung hantu berisi panggilan masuk sekolah sihir. Matahari masih sama panasnya dengan beberapa diskon untuk item tertentu (bisa bikin item), bulan pun masih beranjak malas dari tanggal tuanya yang sangat tua (if you know what i mean). Di hari yang biasa-biasa saja itu, di tengah kebosanan memandangi monitor kerja sambil menunggu mbak-mbak cantik ruang sebelah yang tidak lewat-lewat, saya membuka akun twitter sekedar membaca timeline mencari info yang menarik. Ada update dari teman yang mungkin semangatnya sedang berlebih sehingga merasa perlu berbagi semangat di timeline, oke, skip. Ada akun info olahraga yang beritanya itu-itu saja cuma beda judul, skip. Ada teman SMA dulu yang sekarang sudah jadi ibu-ibu melampiaskan pikiran joroknya di timeline, baca dikit, resapi, skip. Ada yang entah sedang berbagi ilmu agama atau sedang pamer ibadahnya, skip.

Kamis, 12 Desember 2013

Gunung Gede yang tidak kecil

Seorang tua yang merupakan mantan aktivis dan pecinta alam pernah berkata, kalau tidak salah melalui akun twitternya, "Kalau cuma sakit flu saja tidak usah minum obat, pergilah ke daerah pegunungan yang udaranya bersih nanti sembuh sendiri". Sudah lama saya penasaran ingin membuktikan kata-kata itu, saya percaya, cuma belum pernah melakukannya. Hingga suatu hari tibalah sebuah ajakan yang terlalu sayang untuk dilewatkan, ajakan mendaki Gunung Gede. Setelah mencocokkan jadwal pendakian dengan jadwal libur, menghitung biaya pengadaan peralatan wajib pendaki, maka saya pun mendaftar untuk diikutkan. Hanya saja saya sedang tidak sakit flu, tapi sakit hati. Pikir saya, beda tipislah ya, mungkin bisa terobati juga di gunung.

My 99designs Folio

Check out 99designs for Logo Design