 |
belajar membaca |
Beberapa waktu yang lalu di media sosial saya menulis status: Kangen indomie siram di kantin SD yang mangkoknya masih bau sabun colek ekonomi. Komentar yang muncul pertama adalah: Kangen yang aneh. Agak aneh memang saya bisa mengingat secara spesifik aroma jajanan di kantin waktu SD itu. Entah siapa yang menumpahkan sabun colek di kamar mandi, ketika saya masuk kesana hidung saya langsung memutar kenangan. Bayangkan mangkok plastik yang baru dicuci menggunakan sabun colek, tersiram air panas dan bercampur dengan bumbu mie instan. Mungkin seperti pengaruh aroma tanah yang terkena air hujan, petrichor.
Tapi saya merasa ada rasa kangen lain yang mendesak, yang menyerang imajinasi saya. Imajinasi saya merindukan dunia komplit yang bisa membuatnya tenggelam dan hidup disana. Sejak SD saya juga senang membaca buku fiksi dan berbagai dunia imaji telah saya selami. Imajinasi saya merindukan dunia seperti Harry Potter, pengarangnya berhasil menciptakan dunia imaji yang benar-benar sempurna, seakan kita hidup didalamnya.